Beberapa waktu lalu Saudara saya mengirim pesan singkat
(sms) yang diawali dengan salam (saya yakin niatnya seperti itu) namun
apa yang terjadi ternyata dalam penulisannya, Saudara saya itu terlewat satu
huruf yang seharusnya tertulis “Assalamu’alaikum” menjadi “Assaamu’alaikum”.
Seketika itu saya kaget dan teringat sebuah hadits riwayat Imam Bukhori, dari Anas
bin Malik berkata,
مَرَّ يَهُودِىٌّ بِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ
السَّامُ عَلَيْكَ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « وَعَلَيْكَ
» . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « أَتَدْرُونَ مَا يَقُولُ
قَالَ السَّامُ عَلَيْكَ » . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلاَ نَقْتُلُهُ قَالَ
« لاَ ، إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ »
“Ada seorang Yahudi melewati Rosululloh sholallohu ‘alaihi
wa sallam, lalu ia mengucapkan ‘as saamu ‘alaik’ (celaka engkau).” Rosululloh
sholallohu ‘alaihi wa sallam lantas membalas ‘wa ‘alaik’ (engkau yang celaka). Rosululloh
sholallohu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Apakah kalian mengetahui bahwa
Yahudi tadi mengucapkan ‘assaamu ‘alaik’ (celaka engkau)?” Para sahabat lantas
berkata, “Wahai Rosululloh, bagaimana jika kami membunuhnya saja?” Rosululloh
sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan. Jika mereka mengucapkan salam
pada kalian, maka ucapkanlah ‘wa ‘alaikum’.” (HR. Bukhari no. 6926)
mengingat hal itu saya hanya tersenyum saja dan saya yakin
betul bahwa Saudara saya tidak ada maksud sama sekali untuk berbuat seperti
orang yahudi yang ada dalam hadits di atas. Oleh karenanya kita harus lebih
hati-hati dan teliti ketika hendak menuliskan salam baik untuk kepentingan sms,
bbm, chatting, dan lain sebagainya. Hendaknya kita teliti betul apakah sudah
bener tertulis “Assalamu’alaikum” atau ada huruf yang terlewat karena salam adalah
doa dan doa adalah permohonan kepada Yang Maha Pemurah lagi Maha Kaya.
Ada lagi fenomena menyingkat salam dengan “ASS WR WB” atau “ASS”
saja, padahal dalam bahasa Inggris kata “ass” berarti (maaf) “pantat”. Jadi
sebaiknya kita tidak menyingkat salam (doa) untuk Saudara kita atau kita mau
Alloh mengabulkan doa dengan sepotong-sepotong dan singkat? Kalau untuk
mendoakan Saudara kita saja kita begitu pelit, lalu bagaimana Alloh akan
membalas doa kita?
"Tiada suatu
ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang
selalu hadir (Raqibun Atid)". (QS Qaaf 18)
Jika "assalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh" terasa terlalu
panjang, maka biasakan dengan "Salaam ‘alaikum" maka jawabannya pun
cukup singkat "'alaikum Salaam" dan setiap huruf akan dilipatkan
pahalanya 10 kali kebajikan. (nawizam)
referensi:
nasihat Ustadz Fuad Al Hazimi
http://muslim.or.id/aqidah/membalas-salam-non-muslim.html
0 komentar:
Posting Komentar